aku jarang menulis
tika air mata masih bersisa di mata
tapi jika aku menulis
bermakna aku sedang mencari sesuatu dalam tulisanku
sebuah penghapusan rasa sedih
sebuah pengorbanan membuang segala memori
sebuah pembersihan hati
sebuah bayangan baru
kau tau ?
betapa terlukanya
saat aku dihina .
saat aku dicaci
dibuang mentah mentah
dilayan seperti orang asing
baru sekarang aku tertanya
bagaimana Baginda memaafkan
sedangkan sebuah kemaafan itu perlu lahir dari hati yang ikhlas
bagaimana jika kemaafan itu hanya untuk menyedapkan hatinya ?
kau tau ?
aku sangat mengharap Allah balas segala apa yang telah dia lakukan
aku sangat mengharap bala menimpanya
aku sangat mengharap dia tidak akan mendapat cinta sejati ,
aku sangat mengharap !
tapi kau tau ?
semua harapan itu hanya aku buat tika aku dalam kesedihan
sejahat-jahat diri aku .
aku takkan sanggup melihat kehancuran hidup org yg pernah aku sayang
aku tak sanggup!
bahkan menitis air matanya setitik pun ku tak mahu .
tapi kau tau balasannya apa ?
"aku malas layan dia "
"dia macam terhegeh dekat aku "
dan aku tahu kenapa Allah biar aku tahu .
kerna Allah tahu aku tak layak untuk pembangsat macam kau .
terima kasih .
No comments:
Post a Comment